Jumat, 27 Mei 2016

Sahabat tapi Tuan

Tuhan adalah sahabat karena Dia memandang dan mengangkat kita jadi sahabat.
Tetapi dari kita, kita tidak akan pernah bisa berkata kalau kita mengangkat Tuhan jadi sahabat.
Kita tetap memandang Tuhan sebagai Tuan yang harus ditakuti dan dihormati. Tidak boleh kurang ajar cara pandang kita kepada Tuhan.
Dialah Tuan atas persahabatan , dan yang empunya persahabatan itu.
Sekali lagi sikap hati kita harus benar kepada Tuhan.

Penyembahan

Penyembahan turunan dari menyembah. Sikap menyembah yang lazim adalah sujud, bersujud.
Sujud menyembah adalah sadar menaruh hidup dan tubuh kita lebih rendah dari tuan kita. Wujud kita tidak berdaya, tak mampu.
Demikian juga dengan sikap hati bukan saja dengan tubuh tapi juga dengan jiwa dan sikap hati kita secara sangat sadar akan posisi kita.
Melakukan dengan sangat hormat kepada Yang Disembah yaitu tuan kita.
Setiap saat adalah menyembah dan ada kesadaran setiap saat bahwa kita ada tuan yang kita hormati dan kita sembah.

Senin, 23 Mei 2016

PERANAN JIWA DALAM KESELAMATAN PRIBADI dan MENGATASI KEBIASAAN BURUK

Pertanyaan yang penting, siapakah yang diselamatkan ? roh kita atau jiwa kita atau roh dan jiwa kita ?
kenapa kecanduan, sifat buruk, kebiasaan buruk masih terus ada bahkan setelah kita terima Tuhan Yesus dan hidup lama dalam hidup kristen kita ?

banyak kali kita berpikir kenapa terus jatuh dalam kebiasaan buruk... bukannya kita telah dimerdekakan oleh Kristus Yesus Tuhan ? lalu apa fungsi hidup oleh roh maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging ?
dan apa fungsi, dan jika oleh roh kamu mematikan perbuatan tubuh, kamu akan hidup ?

Pada dasarnya, setiap orang punya kebiasaan buruk dan berbeda satu dengan yang lainnya. Ada yang kebiasaan merokok. Orang yang tidak bisa merokok akan memandang aneh , kenapa orang itu bisa begitu suka rokok dan tidak bisa berhenti, padahal dia memang tidak bisa merokok tapi dia punya kebiasaan berbohong yang tidak bisa diatasi. sedangkan bagi orang lain yang jika tahu, akan memandang dia dengan sangat heran. Bohong ? itu kan sangat mudah di atasi dengan berkata benar ? dan begitu pula orang lain yang memandang orang ini bila tahu dia punya kebiasaan buruk lainnya.

Intinya satu bawaan kebiasaan buruk bagi seseorang, sangat mungkin tidak menjadi masalah bagi orang lain, begitu juga sebaliknya.

tiap orang akan begitu frustasi menghadapi kelemahan nya itu...

bagi banyak orang Kristen yang nge-roh, hal ini menjadi sangat kesulitan bagi dia. dia sudah sangat nge-roh, tapi kenapa rasa keingian buruk itu terus menerus datang dan membuat dia jatuh. apa yang salah ?

masalah nya adalah di jiwa nya .... karena dia membuat jiwanya nge-fly.

Jiwa ini yang paling berperan dalam mengatur tubuh. karena pikiran itu ada di jiwa bukan di roh. Pikiran adalah medan perang, berarti Jiwa itu harus berjuang dalam kebiasaan buruk. jangan serahkan ke roh kita, karena jiwa lah yang ambil keputusan atas tubuh. tapi jiwa harus dipimpin roh dan Roh Allah, sehingga genap firman , jika oleh Roh, kamu mematikan perbuatan tubuh (dipimpin Roh Allah, tapi jiwa kita harus sangat sadar dan bertindak)

ketika kita percaya roh kita hidup kembali, tapi jiwa mengalami proses keselamatan, itulah perjuangan , peperangan dalam pribadi kita.
Iman ditujukan kepada jiwa bukan roh kita. firman berkata : karena kamu telah mencapai tujuan iman-mu yaitu keselamatan jiwa.

Iman itu percaya pada Allah dan bertindak. Karena iman , Abraham mempersembahkan Ishak. Karena iman, Nuh membangun bahtera.
berarti karena iman, kita bertindak, kita tidak melakukan kebiasaan buruk, walau jatuh bangun, kita pasti menang.berarti kita harus membuat jiwa kita aktif bergerak mematikan, bergerak aktif, tidak pasif, tidak membiarkan kebiasaan buruk berkuasa. tidak !! Jiwa yang kuat , dan semangat mematikan.

dan juga jiwa yang kuat, untuk terus melakukan pendekatan kepada Allah. Mendekat kepada Allah tidak tergantung roh.. tapi sangat tergantung oleh jiwa kita ternyata. firman : jikalau kamu sungguh2 mencari AKU, AKU akan membiarkan kamu menemukan AKU. ini tindakan jiwa yang sungguh2 bergerak , aktif, mencari.

Kathryn Kulhman pernah mengatakan. seberapa besar kita bisa menang, ditentukan seberapa besar keintiman hidup kita bersama Allah.

Kehidupan yang terus menerus memandang kepada Allah dan kegiatan positif dan tidak memberi perhatian kepada kebiasaan dan kegiatan buruk, itulah kuncinya.

manusia kalau tidak mau jatuh pada kebiasaan buruk, dia harus punya penggantinya, karena kita harus punya sesuatu yang harus di lakukann sebagai pengganti kebiasaan buruk nya.

Biarlah ini terus menerus menjadi perenungan yang semakin bertambah besar dalam kehidupan orang percaya yang berjuang mengatasi segala kebiasaan , kegiatan, dan sifat buruk nya.


Sabtu, 07 November 2015

Datangnya waktu kekacauan dari Allah

2Taw15:6
GOD sent all sort of trouble on people.

Tuhan berkuasa mengatur bumi baik dalam hal yang baik ataupun yang buruk.
Kemakmuran kelaparan masa damai atau pedang itu semua dalam kuasa Tuhan.
Betapa kita harus menghormati dan takut akan Tuhan.

Tuhan akan mulai mendatangkan kekacauan atas muka bumi. Berarti Dia mengijinkan yang jahat untuk bergerak.

Tuhan pesan untuk berjaga2 dan berdoa dan mengucap syukur.
Ayat selanjutnya, Tetapi kamu kuatkan hatimu dan jangan lemah semangatmu sebab ada upah bagimu. Kita akan menuai jika kamu tidak jadi lemah.

Perhatikan sekalipun ada masa kesesakan, raja Asa dan Yehuda ditolong dng ajaib dan menjadi kuat, dapat jarahan yang amat banyak dan ditakuti oleh sekeliling karena ditolong dengan ajaib. Oleh siapa ? Tuhan Allah  yang maha besar.

Perhatikan sesudahnya dan masih pada jaman kesesakan ini. Yosafat yang mencari Tuhan , menjadi besar dan kuat dan ditolong dengan ajaib bahkan dapat jarahan yg amat banyak.

Intinya dalam kesesakan, ada serangan kesulitan , orang yang sungguh cari Tuhan , berseru berdoa bersyukur memuji Tuhan pasti dapat kelepasan dan beroleh jarahan yang amat banyak.

Ada perintah Tuhan untuk tekun mencari Tuhan, berdoa berseru bersyukur.
Ada janji Tuhan, keluputan, keselamatan, pertolongan yang ajaib.

Amin


Sabtu, 24 Oktober 2015

Dari pertentangan hingga pengertian

Sering kali kita tidak bisa menerima Firman karena tidak mengerti.
Kalau kita bisa mengerti barulah bisa melakukan.
Tuhan Yesus mengungkapkan hal ini dalam perumpamaan benih yang jatuh di ladang. Ada salah satu kalimat : karena itu perhatikanlah cara kamu mendengar...
Firman harus diucapkan agar kita sendiri mendengar. Lalu mendengar dengan hati...

Setelah itu harus ada keterlibatan perenungan.
Kiranya Engkau berkenan akan ucapan mulutku dan renungan hatiku, ya Tuhan , gunung batuku dan keselamatanku.

Hasil perenungan adalah Tuhan mengungkapkan pengertian kepada kita.
Pengertian dan perenungan itu bagai pisau bermata dua. Dan Firman itu lebih dari pisau bermata dua.

Sesudah mengerti haruslah mempraktekkan. Maka itu akan berbuah di hidup kita. Sehingga kebebalan bukanlah menjadi bagian kehidupan kita.

Tuhan Yesus memberkati.

Jumat, 23 Oktober 2015

Sangkal diri

Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya dan mengaggapnya sampah supaya aku memperoleh Kristus.
Banyak hal yang terkait dengan hal ini berhubungan dengan penyangkalan diri, memikul salib dan mengikut Dia.
Segala sesuatu yang tidak pernah kita sukai tidak akan menjadi kesusahan bila itu adalah perintah Allah yang melarang kita melakukan sesuatu itu. Itu tidak akan menjadi bentuk pikul salib dan sangkal diri.
Tetapi segala sesuatu yang kita sukai dan ternyata ada perintah Allah yang melarang kita melakukannya. Maka itu akan menjadi perjuangan kita untuk tidak melakukannya. Itu bentuk penyangkalan diri dan pikul salib untuk mengikut Kristus sampai akhir.
Sehingga digenapi juga ayat filipi ini oleh karena Dialah aku telah melepaskan dan menganggapnya sampah.
Ini definisi yang amat jelas bagi semua anak anak Tuhan dalam mengiringi Dia.
Puasa tidak minum kopi tidak akan menjadi bentuk puasa bagi kita yang sangat tidak menyukai kopi dan tidak akan pernah minum kopi. Ini tidak akan jadi pikul salib.
Tetapi bagi orang yang amat suka minum kopi, inilah sangkal diri dan pikul salib.
Tuhan memberkati.

Sabtu, 01 Agustus 2015

Malam minggu di bogor

Pagi hari sudah siap semua berangkat ke Bogor. Beres2 di rumah, berangkat ke Sentul.
Ikut Doa Pengerja.
Pak Gembala membahas bahwa penyesatan dengan dasar HyperGrace mulai banyak di bicarakan.
banyak hal yang berbenturan antara keselamatan dan kasih karunia yang di pelesetkan.

intinya segala sesuatu harus ada dasar nya. dan dasar dari segala sesuatu adalah Firman Tuhan. Jangan kita terseret arus sehingga hanyut.

Keselamatan itu diperoleh dengan gratis tanpa perlu usaha sama sekali, hanya percaya kepada Yesus Tuhan - sebab jika kita mengaku dengan mulut kita bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya dari hati kita bahwa Allah telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati - maka kita diselamatkan.
That's so simple and so sweet from Jesus Christ.

banyak orang bersusah payah untuk mendapatkan tiket ke surga ini..

tapi setelah itu ..
keselamatan yang telah kita dapat harus kita perjuangkan, pertahankan, sebab jika tidak maka keselamatan itu bisa hilang. Contoh, bila dalam perjalanan selanjutnya, kita terjerumus dalam dosa dan tidak keluar dari sana, kita tidak bertumbuh, sebaliknya kita lupa akan diri kita dan hidup seperti biasa bahkan tanpa kita libatkan Tuhan sama sekali, seperti semua orang di dunia ini pokok nya ..

bahkan kita banyak kali berpikir positif bahwa pasti kita masuk surga, karena diajarkan harus dengan iman. Iman harus di gunakan. kalau tidak beriman maka tidak masuk surga.

tapi, kita lupa instropeksi, apakah benar , kita sudah hidup sesuai keinginan Tuhan. Takutnya di kedepan nya, terjadilah seperti yang Tuhan Yesus katakan, bahwa Tuhan tidak mengenal kita, padahal kita sudah punya karunia, punya kuasa seperti yang Tuhan berikan.

Intinya, ini yang di sebut dengan penyesatan yang demikian halus nya dan tidak di sadari oleh semua orang.

Siang tidur. Malam makan-makan lalu pulang ... :)